Jumat, 10 Februari 2023

Ansible From Zero To Hero

Langkah pertama untuk menggunakan ansible kita bisa mencoba command ~ansible -i /etc/ansible/hosts web -m ping~ seperti di bawah, untuk melihat apakah server sudah terhubung.

Jika server sudah terhubung kita bisa langsung mencobanya seperti di bawah ini.


Membuat Automation Dengan Ansible Menjalankan Perintah Install Telnet Pada Minimum 2 Servers.

Untuk menginstal telnet menggunakan ansible kita perlu membuat terlebih dahulu script playbook  ~install_package.yaml~ dengan isi seperti di bawah ini.

Setelah script playbook di buat kita bisa menjalankannya dengan command ~ansible-playbook -i /etc/ansible/hosts  --extra-vars “package_name=telnet” install_package.yaml~

 

Membuat Automation Dengan Ansible Menjalankan Command Memeriksa Filesystem Usage Pada Target Hosts

Untuk memeriksa filesystem usage menggunakan ansible kita perlu membuat terlebih dahulu script playbook ~filesystem_usage.yaml~ dengan isi seperti di bawah ini.

Setelah script playbook di buat kita bisa menjalankannya dengan command ~ansible-playbook -i /etc/ansible/hosts filesystem_usage.yaml~


Membuat Automation Dengan Ansible Untuk Membuat User Pada Target Hosts.

Untuk membuat user menggunakan ansible kita perlu membuat terlebih dahulu script playbook ~create_user.yaml~ dengan isi seperti di bawah ini.

Setelah script playbook di buat kita bisa menjalankannya dengan command ~ansible-playbook -i /etc/ansible/hosts create_user.yaml~

Untuk melihat apakah user telah bertambah kita bisa menggunakan command ~cat /etc/passwd~


Membuat Automation Dengan Ansible Menjalankan Command Telnet Ke Server Tujuan Ke Port 22.

Untuk menjalankan telnet menggunakan ansible kita perlu membuat terlebih dahulu script playbook ~check_telnet.yaml~ dengan isi seperti di bawah ini.

Setelah script playbook di buat kita bisa menjalankannya dengan command ~ansible-playbook -i /etc/ansible/hosts check_telnet.yaml~

 

Apa Perbedaan Pada 2 Automation Platform Berikut: AWX AND ANSIBLE TOWER

AWX dan Ansible Tower adalah dua platform otomatisasi yang digunakan dengan Ansible. Berikut adalah perbedaan utama antara kedua platform:

Open Source vs Komersial: AWX adalah proyek open source yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanfaatkan fitur Ansible Tower secara gratis. Sedangkan Ansible Tower adalah produk komersial yang membutuhkan lisensi untuk menggunakan fiturnya.

Fitur: Ansible Tower memiliki fitur tambahan seperti integrasi SSO, notifikasi, integrasi dengan tool lain, dukungan komersial, dan lain-lain. AWX memiliki fitur yang sama dengan Ansible Tower, tetapi tidak selengkap dan mungkin membutuhkan konfigurasi tambahan.

Skalabilitas: Ansible Tower dirancang untuk menangani skala besar dan menawarkan fitur seperti load balancing dan clustering untuk menjamin ketersediaan dan performa yang baik. AWX memiliki beberapa fitur skalabilitas, tetapi mungkin tidak sebaik Ansible Tower.

Dukungan: Ansible Tower memiliki dukungan komersial dan SLA dari Red Hat, sedangkan AWX memiliki dukungan dari komunitas.

Pilihan terbaik antara kedua platform tergantung pada kebutuhan spesifik dari organisasi Anda, baik dari segi fitur, skalabilitas, dan dukungan.

 

Ansible Fundamental

Memahami Cara Kerja Ansible

Ansible adalah alat manajemen konfigurasi dan otomasi yang dapat membantu mengelola infrastruktur, aplikasi, dan layanan. Ia menggunakan bahasa deklaratif yang disebut YAML untuk menjelaskan keadaan yang diinginkan dari sistem, dan menjalankan tugas pada host jarak jauh untuk membawanya ke dalam keadaan yang diinginkan.

Apa Itu Playbook

- Playbook: Sebuah playbook adalah kumpulan tugas dan konfigurasi yang menentukan keadaan yang diinginkan dari sistem. Playbook ditulis dalam YAML dan dapat dieksekusi oleh Ansible untuk mengonfigurasi dan mengelola host jarak jauh.

Apa itu Inventory

- Inventaris: Sebuah inventaris adalah daftar host dan pengelompokannya masing-masing. Ansible menggunakan inventaris untuk menentukan host yang akan dikonfigurasi dan dikelola. Inventaris dapat ditentukan sebagai file teks sederhana atau dalam format lain seperti INI atau YAML.

Apa itu Modul/task

- Modul/Task: Sebuah modul adalah kode terpisah yang memiliki fungsi tertentu dalam Ansible untuk melakukan tugas-tugas spesifik seperti mengatur paket, file, atau layanan pada host jarak jauh.



sekian dari saya dan sampai jumpa lagi👍

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer